Membuat artikel penunjang search engine optimization (SEO) merupakan aktivitas pokok pengelola website jika ingin website-nya berkembang. Meskipun begitu, cara menulis artikel SEO sedikit berbeda dengan penulisan artikel biasa. Sebuah artikel yang dianggap berkualitas baik oleh penulis bisa jadi tidak mampu mendorong visibilitas website pada mesin pencari.
Perlu diketahui bahwa artikel yang SEO-friendly memiliki standar yang harus dipenuhi. Standar pertama adalah keberadaan kata kunci khusus dalam konteks niche-nya. Selain itu, skor keterbacaan artikel pun harus tinggi. Standar lainnya adalah kualitas informasi yang ditampilkan harus tinggi. Memenuhi standar-standar tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Berbeda dengan penulisan karya sastra, penulisan artikel yang bersifat SEO-friendly sifatnya lebih terstruktur. Terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk membuat artikel memenuhi kriteria utama SEO. Berikut merupakan tahapan cara menulis artikel SEO dari awal hingga akhir:
1. Melakukan Riset Mengenai Keyword yang Sesuai
Sebuah artikel yang mampu membantu optimasi website adalah artikel yang mengandung keyword populer. Keyword populer merupakan keyword yang paling sering diketikkan oleh pengguna mesin pencari di dalam search bar. Artikel yang mengandung keyword seperti itu akan muncul pada bagian atas dari hasil pencarian.
Riset keyword tidak bisa dilakukan secara sembarangan oleh penulis artikel. Sebuah website biasanya memiliki niche tertentu, sehingga keyword yang digunakan harus relevan dengan niche website. Konten artikel yang konsisten dengan niche akan membuat proses branding website menjadi sesuatu hal yang lebih mudah dilakukan.
Ada tools yang dapat membantu proses riset keyword. Tools tersebut ada yang bisa digunakan secara gratis, meskipun versi premium jelas memberikan kelebihan. Dalam menentukan keyword, mencari topik yang sesuai dengan brand website adalah tahap pertama. Setelah itu, penulis disarankan untuk menggunakan keyword yang masih belum banyak ditemukan di hasil pencarian.
2. Menentukan Panjang Artikel
Tahap kedua dari cara menulis artikel SEO adalah menentukan panjang dari artikel yang akan ditulis. Tahapan ini cukup rumit untuk dilakukan sendiri. Akan tetapi, terdapat beberapa tools yang dapat menolong penulis untuk menentukan jumlah kata di dalam artikel. Tools ini memberikan saran mengenai jumlah kata yang sesuai berdasarkan informasi tertentu.
Informasi yang pertama perlu dimasukkan biasanya adalah keyword yang akan diikutsertakan di dalam artikel. Setelah itu, penulis perlu melakukan spesifikasi terhadap target pembaca. Spesifikasi ini dapat berupa target negara hingga gadget yang akan digunakan pembaca untuk mengakses artikel. Hasil akhirnya ada rekomendasi jumlah kata.
Panjang artikel merupakan sebuah hal yang penting untuk ditentukan sebelum penulisan artikel dimulai. Salah satu dampaknya adalah penentuan jumlah keyword yang akan dimasukkan ke dalam artikel. Sebuah artikel SEO harus memiliki keyword density yang sesuai, yaitu tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.
3. Mencari Informasi untuk Konten Artikel
Semua petunjuk mengenai cara menulis artikel SEO akan mewajibkan penulis untuk mencari informasi terkait konten. Terkadang seorang penulis kurang memahami topik bahasan yang relevan dengan keyword. Hal tersebut tidak perlu menghalangi untuk menulis sebuah artikel yang menarik dan informatif. Riset informasi dapat dilakukan dengan mudah di era digital.
Informasi mengenai topik tersebut dapat dengan mudah dicari di dalam berbagai website yang memiliki niche sesuai dengan topik. Penulis wajib berhati-hati untuk tidak melakukan plagiasi konten meskipun mendapatkan informasi dari website lain. Akan lebih baik jika seorang penulis berusaha untuk mengintegrasikan konten dari berbagai website dalam satu artikel SEO.
Menyediakan konten artikel yang informatif merupakan sebuah tolok ukur kualitas website. Website yang menyajikan artikel minim informasi cenderung akan cepat ditinggalkan oleh pengunjung. Kebalikannya, website yang mampu menyajikan informasi terbaru dengan rutin akan menarik lebih banyak traffic. Karena itu, riset informasi harus dilakukan dengan serius.
4. Melakukan Organisasi Artikel
Terdapat sebuah tahapan di dalam cara menulis artikel SEO yang tidak dapat dilupakan, yaitu organisasi artikel. Organisasi artikel akan mempengaruhi tingkat keterbacaan dari artikel tersebut. Ketika artikel tidak disajikan dalam bentuk yang rapi dan runtut, pembaca akan mengalami kesulitan memahami isinya. Penulis perlu melakukan perencanaan artikel sebelum mulai menulis.
Strategi pertama untuk melakukan organisasi artikel adalah meletakkan heading pada posisi-posisi tertentu. Heading merupakan sebuah penanda ide baru dari kumpulan paragraf. Ketika melihat heading, pembaca secara otomatis akan mampu memperkirakan isi paragraf selanjutnya. Fitur ini membuat proses membaca menjadi lebih cepat dan informasi tersampaikan dengan mudah.
Strategi organisasi artikel yang lain adalah membatasi panjang setiap paragraf. Sebuah paragraf tidak boleh terlalu panjang dan memiliki terlalu banyak ide. Selain itu, disarankan untuk tidak membuat letak keyword terlalu berdekatan. Pada kasus-kasus keyword yang panjang, hal tersebut akan membuat teks terlihat repetitif dan tidak natural.
5. Menentukan Judul dan Metadata
Menentukan judul merupakan bagian krusial pada tahapan cara menulis artikel SEO. Judul merupakan hal pertama yang akan dilihat oleh pembaca, oleh karena itu harus dipilih dengan bijaksana. Dalam artikel SEO, judul yang digunakan juga harus mencantumkan target keyword. Dengan melakukan hal ini, visibilitas artikel akan semakin tinggi.
Meskipun menggunakan keyword, judul harus dibuat senatural mungkin karena tujuannya adalah untuk menarik perhatian pembaca. Penggunaan caps juga merupakan sebuah hal yang wajib diperhatikan. Penggunaan all-caps wajib dihindari karena justru membuat artikel terlihat seperti spam. Penulisan judul disarankan menggunakan kombinasi huruf kapital dan non-kapital sesuai dengan ejaan standar.
Metadata merupakan elemen lain yang mempengaruhi visibilitas artikel. Terdapat tag yang ditambahkan pada artikel untuk memudahkan pencariannya di dalam website itu sendiri. Tag artikel disarankan agar unik dan berbeda dengan artikel lainnya di dalam website. Biasanya, penulis juga akan memasukkan keyword sebagai tag.
6. Melakukan Finalisasi Artikel
Finalisasi artikel merupakan sebuah tahapan penting di dalam membuat artikel SEO. Tahap finalisasi melibatkan proses editing. Bisa jadi sebelum mempublikasikan artikel di dalam website, editor menemukan kesalahan ketik atau permasalahan-permasalahan yang lain. Kegiatan editing akan membantu hasil akhir artikel menjadi jauh lebih berkualitas dan mudah dibaca.
Bisa juga terjadi penambahan gambar yang mendukung konten artikel SEO pada tahap ini. Di dalam cara menulis artikel SEO, gambar bukanlah merupakan hal wajib karena tidak terdeteksi mesin pencari. Akan tetapi, stimulasi visual berupa gambar akan membuat artikel terlihat lebih menarik di mata pembaca.
Melihat tahapan-tahapan di atas, dapat disimpulkan bahwa proses penulisan artikel SEO bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan dengan mudah. Butuh perhatian khusus untuk menciptakan satu artikel berkualitas. Padahal, sebuah website diharapkan mampu memproduksi konten dengan jadwal yang teratur. Karenanya, banyak pemilik website yang menyewa jasa penulis SEO profesional.
Meskipun begitu, pemahaman mengenai cara menulis artikel SEO tetap merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh pengelola website. Selain membantu pembuatan artikel secara mandiri, menguasai teknik SEO akan membantu proses kontrol kualitas artikel. Melakukan investasi waktu dan tenaga untuk kualitas artikel adalah hal yang penting.